Pesona Mistis Air Terjun Batu Petape: Permata Tersembunyi dari Lombok Tengah
Di tengah rimbunnya hutan tropis dan suara alam yang merdu, mengalir tenang namun pasti sebuah mahakarya alam yang belum banyak dikenal khalayak ramai—Air Terjun Batu Petape. Terletak di Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, tempat ini adalah destinasi yang belum tersentuh masifnya pariwisata, tapi justru menyimpan keindahan dan ketenangan yang autentik. Bagi siapa pun yang mencintai keheningan, alam murni, dan sensasi petualangan, Batu Petape bisa menjadi oase yang menyembuhkan jiwa yang lelah.
Dari Mataratempat ini adalah destinasi yang belum tersentuh masifnya pariwisatam ke Pelukan Alam
Perjalanan menuju Air Terjun Batu Petape dimulai dengan menyusuri jalan berliku dari Kota Mataram selama sekitar 1,5 hingga 2 jam. Rute ini melewati pemandangan pedesaan khas Lombok Tengah—hamparan sawah hijau, bukit-bukit kecil, serta udara pegunungan yang menyegarkan. Setibanya di Desa Aik Berik, perjalanan dilanjutkan dengan trekking ringan sejauh beberapa ratus meter ke dalam hutan. Medannya tidak terlalu ekstrem, namun cukup menantang untuk membangkitkan semangat petualang.
Selama menyusuri jalur ini, mata dimanjakan oleh deretan pohon besar, suara serangga dan burung-burung liar yang bersahut-sahutan, serta aroma hutan yang khas. Di sela pepohonan, kilauan cahaya matahari menembus dedaunan, menciptakan permainan cahaya yang indah. Hati pun seperti dituntun untuk lebih tenang, lebih peka terhadap alam sekitar.
Batu dan Air yang Membawa Damai
Nama “Batu Petape” sendiri berasal dari Bahasa Sasak: batu berarti batu, dan petape berarti tempat bertapa atau bermeditasi. Konon, dahulu kala batu besar yang berada di tengah aliran air terjun ini sering dijadikan tempat bermeditasi oleh para tokoh spiritual atau leluhur desa. Dari sinilah aura mistis dan sakral Air Terjun Batu Petape berasal.
Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 15 meter, dan keunikannya terletak pada batu besar yang membelah aliran air menjadi dua cabang. Aliran air yang jatuh mengenai batu menciptakan efek percikan yang memesona dan membuat suasana menjadi sangat dramatis, terutama saat terkena sinar matahari pagi.
Kolam alami di bawah air terjun memiliki air yang sangat jernih dan menyegarkan. Warna air berubah-ubah, kadang kebiruan, kadang kehijauan, tergantung pantulan cahaya dan langit di atasnya. Banyak pengunjung yang memilih berenang, berendam, atau hanya duduk di bebatuan sambil meresapi suara air dan suasana yang damai.
Tempat Bertemunya Alam dan Mitos
Air Terjun Batu Petape bukan hanya tempat wisata, tapi juga bagian dari cerita rakyat dan spiritualitas masyarakat lokal. Warga sekitar meyakini bahwa tempat ini dijaga oleh “penunggu” yang baik. Oleh karena itu, pengunjung dianjurkan untuk bersikap sopan, tidak berkata kasar, dan tidak sembarangan membuang sampah di kawasan ini.
Menurut beberapa warga, jika seseorang datang dengan niat baik dan hati yang bersih, maka ia akan merasakan kedamaian yang luar biasa. Sebaliknya, jika datang dengan niat buruk atau meremehkan tempat ini, bisa saja mengalami kejadian aneh. Mitos ini bukan untuk menakut-nakuti, melainkan sebagai bentuk penghormatan terhadap alam dan sejarah tempat tersebut.
Beberapa orang yang datang bahkan mengaku merasa lebih “ringan” secara emosional setelah berkunjung. Ada yang mengatakan tempat ini mampu menyembuhkan stres, menyegarkan pikiran, bahkan memberi inspirasi hidup. Apakah ini hanya sugesti atau memang ada energi tertentu di sana, hanya pengunjung yang bisa merasakannya sendiri.
Destinasi Ekowisata yang Terjaga
Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat setempat bersama pemerintah desa mulai menyadari potensi besar Air Terjun Batu Petape sebagai destinasi ekowisata. Mereka mencoba mengembangkan kawasan ini tanpa merusak keaslian alam. Tidak ada bangunan permanen atau fasilitas komersial berlebihan yang merusak pemandangan. Justru, pengalaman yang ditawarkan adalah menyatu dengan alam.
Beberapa fasilitas dasar seperti jalur setapak, tempat duduk dari bambu, dan area istirahat sederhana telah disiapkan oleh kelompok pemuda desa. Para pengunjung diajak untuk ikut menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan dengan prinsip “datang tanpa merusak, pulang tanpa meninggalkan jejak.”
Upaya pelestarian ini patut diapresiasi karena mampu menjaga keseimbangan antara eksplorasi wisata dan kelestarian ekosistem.
Aktivitas Menyenangkan yang Bisa Dilakukan
Selain menikmati keindahan air terjun itu sendiri, ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di kawasan sekitar, seperti:
-
Trekking hutan: Jalur menuju air terjun bisa menjadi sarana petualangan yang menyenangkan bagi pencinta alam.
-
Fotografi alam: Banyak sudut fotogenik yang bisa dieksplorasi, baik dari bawah air terjun, dari atas batu, atau dari sudut jauh dengan pemandangan latar pepohonan rimbun.
-
Meditasi dan relaksasi: Tempat ini cocok bagi mereka yang ingin melarikan diri dari hiruk-pikuk kota dan menenangkan diri di alam terbuka.
-
Camping sederhana: Bagi yang berjiwa petualang, bisa mendirikan tenda di area hutan sekitar (dengan izin warga lokal), dan merasakan sensasi malam di tengah alam bebas.
Tips Berkunjung ke Air Terjun Batu Petape
Untuk pengalaman terbaik, berikut beberapa tips yang sebaiknya kamu ikuti:
-
Gunakan sepatu trekking atau sandal gunung, karena medan bisa licin, terutama setelah hujan.
-
Bawa air minum dan camilan ringan, karena tidak ada penjual makanan di lokasi.
-
Datang di pagi hari untuk pencahayaan yang bagus dan suasana yang masih sepi.
-
Hindari membawa sampah plastik dan pastikan semua barang bawaan dibawa kembali pulang.
-
Hormati adat dan budaya lokal, termasuk mengikuti saran warga jika ada pantangan tertentu.
Penutup: Menemukan Kedamaian di Tengah Derasnya Alam
Air Terjun Batu Petape adalah representasi nyata dari potensi wisata Lombok Tengah yang belum sepenuhnya terungkap ke dunia. Keindahannya bukan hanya pada visual yang ditawarkan, tetapi juga pada suasana, kesunyian, dan rasa syukur yang muncul saat menyatu dengan alam.
Berlibur ke tempat ini bukan hanya soal “jalan-jalan”, tetapi juga soal “kembali pulang”—pulang ke dalam diri sendiri, pulang ke alam, pulang ke kesadaran bahwa bumi ini begitu indah dan layak dijaga. Jika kamu mencari tempat yang bisa menyembuhkan, memberikan inspirasi, atau sekadar membuatmu merasa hidup kembali, maka Air Terjun Batu Petape menunggu untuk kau temukan.