Taman Mayura Lombok Pusat Sejarah Kerajaan Hindu
Taman Mayura adalah sebuah tempat bersejarah yang terletak di pusat kota Cakranegara, Lombok, Indonesia. Tempat ini memiliki nilai sejarah yang tinggi karena dulunya merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Hindu di Lombok pada abad ke-17. Taman Mayura juga merupakan salah satu tempat wisata yang populer di Lombok, karena keindahan dan keunikan arsitektur bangunan dan taman yang bersejarah.
Sejarah Taman Mayura bermula pada tahun 1744, ketika Raja Bali yaitu Anak Agung Gede Karang Asem memerintahkan pembangunan kompleks taman di Cakranegara. Taman ini dibangun sebagai tempat bertemu dan berdiskusi dengan para pemuka agama Hindu di Lombok serta digunakan sebagai tempat pengadilan.
Pembangunan Taman Mayura juga dilakukan sebagai pengganti taman yang sebelumnya bernama Taman Narmada, yang terletak di daerah Narmada. Taman Narmada sendiri sudah ada sejak masa pemerintahan raja-raja Bali di Lombok, namun terkena dampak letusan Gunung Rinjani sehingga tidak lagi digunakan. Oleh karena itu, Anak Agung Gede Karang Asem memerintahkan pembangunan taman baru di Cakranegara yang kemudian diberi nama Taman Mayura.

Taman Mayura Lombok Pusat Sejarah Kerajaan Hindu
Taman Mayura awalnya merupakan tempat pengadilan bagi kerajaan Bali di Lombok. Di tengah taman terdapat sebuah bangunan berbentuk limasan yang disebut Bale Kambang, yang digunakan sebagai ruang sidang pengadilan. Di sebelah Bale Kambang terdapat kolam yang digunakan sebagai tempat mencari keadilan, di mana terdapat sejumlah kura-kura yang dipercaya dapat menentukan keputusan pengadilan.
Selain sebagai tempat pengadilan, Taman Mayura juga digunakan sebagai tempat upacara keagamaan Hindu. Pada hari raya Hindu, taman ini dihiasi dengan ornamen-ornamen yang indah dan dihiasi dengan bunga-bunga segar.
Hingga saat ini, Taman Mayura masih terjaga keindahan dan keunikannya sebagai pusat sejarah Kerajaan Hindu di Lombok. Selain itu, Taman Mayura juga menjadi salah satu tempat wisata yang populer di Lombok, karena keindahan taman dan bangunan yang terawat dengan baik. Wisatawan dapat mengunjungi Taman Mayura dan menikmati keindahan dan sejarah yang terkandung di dalamnya.
Dalam kunjungannya ke Taman Mayura, wisatawan juga dapat mengunjungi museum yang terletak di kompleks taman. Di museum ini, terdapat berbagai artefak dan benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan Kerajaan Hindu di Lombok. Museum ini juga menyajikan informasi tentang sejarah Kerajaan Hindu di Lombok dan kebudayaan Hindu yang masih ada hingga saat ini.
Taman Mayura menjadi bukti keberadaan Kerajaan Hindu di Lombok yang menjadi bagian dari sejarah Nusantara. Selain itu, tempat ini juga menjadi saksi bisu dari sejarah panjang Lombok yang patut dijaga kelestariannya.
Anak Agung Karangasem, juga dikenal sebagai AA Karangasem, adalah seorang tokoh penting dalam sejarah Lombok, salah satu pulau di Indonesia. Kedatangan AA Karangasem ke Lombok pada abad ke-18 sangat penting bagi perkembangan budaya dan politik di pulau ini.
AA Karangasem adalah seorang bangsawan dari Bali yang berasal dari kerajaan Karangasem. Pada awal abad ke-18, ia memimpin ekspedisi militer ke Lombok dengan tujuan menguasai pulau ini. Dalam beberapa tahun, AA Karangasem berhasil menguasai Lombok dan menjadi penguasa yang berkuasa atas pulau ini.
Kedatangan AA Karangasem ke Lombok membawa banyak perubahan bagi pulau ini. Salah satu perubahan yang paling penting adalah pengenalan agama Hindu di pulau ini. Sebelum kedatangan AA Karangasem, mayoritas penduduk Lombok mempraktikkan agama Sasak, agama yang berasal dari suku Sasak yang merupakan penduduk asli pulau ini. Namun, dengan pengenalan agama Hindu, banyak orang Lombok yang memeluk agama baru ini dan memperkenalkan tradisi dan budaya Hindu ke pulau ini.
Selain pengenalan agama baru, kedatangan AA Karangasem juga membawa banyak perubahan dalam hal politik dan sosial di Lombok. AA Karangasem membangun kerajaan di Lombok dengan ibu kota di Cakranegara. Ia juga membagi Lombok menjadi empat daerah yang diperintah oleh anggota keluarga kerajaan Karangasem. Hal ini membawa stabilitas politik dan ekonomi ke pulau ini dan memperkuat kekuasaan AA Karangasem di Lombok.
Selama masa kekuasaannya, AA Karangasem juga membangun banyak bangunan dan infrastruktur penting di Lombok. Salah satu bangunan penting yang ia bangun adalah istana di Cakranegara, yang kini menjadi museum. Ia juga membangun banyak kuil Hindu di pulau ini, seperti Pura Lingsar, yang merupakan tempat ibadah umat Hindu dan Sasak.
Meskipun kekuasaannya di Lombok tidak berlangsung lama, AA Karangasem tetap dianggap sebagai tokoh penting dalam sejarah pulau ini. Kedatangannya membawa banyak perubahan yang berdampak pada kehidupan dan budaya Lombok hingga kini. Pulau ini masih menjadi tujuan wisata yang populer, dengan banyak wisatawan yang datang untuk melihat bangunan-bangunan bersejarah dan mengalami budaya dan tradisi unik pulau ini.