Gubernur NTB Berkomentar, WSBK Akan di Tiadakan Karena Merugi
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah tegas menyuarakan pendapatnya mengenai rencana peniadaan ajang balap motor World Superbike (WSBK). Dia menegaskan kepada PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bahwa kita tidak boleh selalu memandang sebuah acara hanya dari sisi untung rugi.
“Dari awal, teman-teman ITDC dan MGPA (Mandalika Grand Prix Association) ini mestinya sadar, kalau dilihat event penyelenggaraannya (WSBK) pasti rugi, tapi keseluruhan impact-nya yang mesti dihitung,” kata Zulkieflimansyah di Hotel Aruna, Lombok Barat, NTB, Kamis (15/6/2023).
Menurut Zulkieflimansyah, penyelenggaraan ajang balapan seringkali mengalami kerugian pada tahap awal. Namun, yang menjadi fokus utama adalah dampak ekonomi yang dihasilkan dari penyelenggaraan WSBK.
“Nggak ada event di awal-awal pasti untung,” ujar Zulklieflimansyah.
Zulkieflimansyah dengan tegas menyatakan bahwa adalah kesalahan pandang jika kita hanya mempertimbangkan WSBK dan MotoGP dari perspektif bisnis pemerintah semata. Seharusnya, para penyelenggara harus melihat dari sudut pandang efek berganda yang lebih luas, seperti peningkatan tingkat okupansi hotel dan semangat berkembangnya UMKM ketika ajang balapan tersebut dihelat.
“Kalau hanya lihat semata event-nya saja, nggak akan untung. Masak setiap kegiatan yang nggak untung langsung dihentikan,” tutur politikus PKS itu.
Sebelumnya, induk BUMN Pariwisata InJourney mengalami kekhawatiran karena terjerat utang dari pembangunan Sirkuit Mandalika. Melalui PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, InJourney mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar total Rp 4,6 triliun untuk membayar utangnya.
Utang tersebut terdiri dari dua termin pembayaran, yaito jangka pendek sebesar Rp 1,2 triliun dan jangka panjang sebesar Rp 3,4 triliun. “Terus terang, saya tidak bisa menyelesaikan (utang) short term,” ungkap Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria, seperti yang dilansir oleh detikOto pada Kamis (15/6/2023).
Dony juga mengungkapkan bahwa acara di Sirkuit Mandalika, seperti WSBK, telah menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Oleh karena itu, ia mengusulkan agar WSBK dihapus dari kalender acara Sirkuit Mandalika.
“Kerugian terbesar itu dari WSBK. Bukan dari MotoGP. MotoGP ini dapat menutup biaya operasionalnya, tapi, yang WSBK ini menunjukkan kerugian,” terang Dony, saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR.